<p>Mangupura, 7 & 8 Oktober 2025,</p> <p>Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Badung menggelar Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak serta meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan terhadap hak-hak dasar anak. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung ini diikuti oleh para perangkat daerah, tenaga pendidik, kader perlindungan anak, organisasi masyarakat, serta perwakilan desa/kelurahan ramah anak di wilayah Kabupaten Badung.</p> <p>Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung, yang saat itu diwakili oleh sekertaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung yaitu Dewa Nyoman Suarteja, S.E., M.Si.  dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas aparatur dan masyarakat dalam menerapkan prinsip-prinsip Konvensi Hak Anak di setiap aspek pembangunan. “Anak-anak adalah aset masa depan yang harus dijamin haknya untuk tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal. Melalui pelatihan ini, kita harapkan semua peserta dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah anak,”.</p> <p>Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial, P3A Provinsi Bali, Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu, BKPSDM Provinsi Bali, dan Kepolisian Daerah Bali yang memaparkan materi tentang empat prinsip dasar Konvensi Hak Anak, yaitu non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup dan berkembang, serta penghargaan terhadap pandangan anak. Peserta juga mendapatkan sesi interaktif berupa diskusi kelompok dan studi kasus tentang penerapan hak anak dalam kebijakan dan kegiatan di tingkat desa maupun sekolah. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Badung berharap seluruh elemen masyarakat semakin memahami pentingnya peran bersama dalam mewujudkan Kabupaten Badung sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), di mana setiap anak mendapatkan perlindungan dan kesempatan untuk tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan bahagia.</p>