<p>Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) terus meningkatkan peran aktif dalam mendampingi calon pengantin (Catin) sebelum melangsungkan pernikahan. Program ini bertujuan memberikan edukasi sekaligus pencatatan data calon pasangan agar memiliki bekal yang matang dalam membina rumah tangga.</p> <p>Kegiatan pendampingan ini meliputi konseling kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, hingga pemahaman tentang pentingnya kesiapan mental, fisik, dan ekonomi dalam membangun keluarga. Para PKB juga melakukan pencatatan data calon pengantin yang nantinya terintegrasi dengan sistem informasi keluarga, sehingga memudahkan pemantauan dan tindak lanjut program keluarga berencana.</p> <p>Kepala Dinas KB setempat menjelaskan, melalui pendampingan ini diharapkan calon pengantin dapat memahami risiko stunting, pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan setelah menikah, serta kesiapan dalam mendidik anak. "Tujuan akhirnya adalah menciptakan keluarga kecil yang berkualitas, sejahtera, dan sehat," ujarnya.</p> <p>Sementara itu, para calon pengantin yang mengikuti pendampingan mengaku mendapatkan banyak manfaat, mulai dari pengetahuan kesehatan, pola hidup sehat, hingga wawasan tentang pengelolaan keluarga.</p> <p>Dengan adanya pendampingan dan pencatatan ini, PKB tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mitra yang mendukung terwujudnya keluarga Indonesia yang berdaya, sehat, dan bahagia.<br /> Hari selasa 20 mei 2025<br /> Lokasi KUA Kuta<br />  </p>
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) terus meningkatkan peran aktif dalam mendampingi calon pengantin (Catin) sebelum melangsungkan pernikahan. Program ini bertujuan memberikan edukasi s
08 Sep 2025