Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

<h3> <img height="646" src="/assets/CKImages/images/tama sekolah (2).png" style="margin-right: 10px; float: left;" width="458" />Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan</h3> Faktor lain untuk melihat kualitas sumberdaya perempuan dibidang pendidikan adalah pendidikan yang ditamatkan oleh perempuan. Tingkat pendidikan yang dapat ditamatkan oleh seseorang bisa mencerminkan tingkat intelektualitas orang tersebut dan juga dapat meningkatkan status sosial dimasyarakat. Oleh karenanya makin tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkan oleh seseorang maka kemampuan, wawasan, cara berfikir akan lebih luas dan maju. Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan tertinggi seseorang atau anggota masyarakat yang telah diselesaikan dengan memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar ( STTB ) pada sekolah formal Pada Tabel 2.11. bisa dilihat bahwa tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk Kabupaten Badung baik laki - laki maupun perempuan sebagian besar adalah SMA, yaitu sebesar 34.22 persen ( SMU Sederajat 23,17 persen dan SMK Sederajat 11,05 persen). Kalau dilihat menurut jenis kelamin untuk laki - laki yang menamatkan pendidikan sederajat SMA adalah sebesar 37,71 persen sedangkan penduduk perempuan sebesar 30,72 persen . Informasi ini juga disajikan pada Gambar 2.11. Kondisi ini mencerminkan terjadi kesenjangan gender pada pendidikan yang berakitan dengan penduduk tidak pernah sekolah sehingga buta huruf, data menunjukkan 5,28% penduduk perempuan tidak belum pernah sekolah dan 8,24% lebih besar dari pada penduduk laki - laki ( 2,26% ) Tidak belum pernah sekolah penduduk perempuan ( 8,24% ) dibandingkan laki - laki ( 7,41% ). Penduduk yang tidak / belum perah sekolah dan tidak / belum tamat SD / MI adalah penduduk dengan golongan umur 65 ketas. Penduduk yang menamatkan Perguruan Tinggi terjadi prosentase perempuan menamatkan Perguruan Tinggi lebih kecil ( 16,65% ) dibandingkan laki - laki ( 19,83% ).