<h3> <img height="489" src="/assets/CKImages/images/smpp (2).png" style="margin-right: 10px; float: left;" width="489" /><strong>Jumlah Siswa SMP</strong></h3> <p style="text-align: justify;"> Secara umum bila memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi partisipasi penduduk biasanya akan semakin kecil. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan jumlah siswa SD, SMP, dan SMA. Jumlah siswa SMP lebih sedikit dibandingkan SD, demikian juga jumlah siswa SMA lebih kecil dari SMP. Belakangan ini dengan diluncurkannya program wajib belajar dua belas tahun partisipasi penduduk usia sekolah nampak semakin tinggi karena kebijakan tersebut dapat mendorong penduduk untuk bisa menempuh jenjang pendidikan paling tidak sampai tingkat SMA. Namun demikian seringkali para orangtua khususnya masyarakat yang ada di pedesaan masih membatasi kesempatan untuk mengikuti pendidikan bagi anak perempuannya karena anak perempuan dianggap tidak perlu bersekolah tinggi tinggi dikarenakan mereka akan menjadi milik orang lain. Steroetipe gender yang demikian itulah yang menyebabkan semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin rendah pesentase partisipasi sekolah anak perempuan.</p> <p style="text-align: justify;"> Jumlah siswa SMP yang tercatat di Kabupaten Badung,  disajikan  pada Tabel 2.2 dan Gambar 2.2</p>