Nusa Dua Beach Hotel and Spa Wakili Bali

<h3> <img src="/assets/CKImages/images/Dreamland Beach.jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 100px; height: 100px;" />Nusa Dua Beach Hotel and Spa Wakili Bali Dalam Ajang Lomba KB Perusahaan</h3> Satu lagi Perwakilan Bali masuk dalam nominasi Nasional dalam lomba yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI. Setelah Bidan Praktek Mandiri (BPM), Kumudasih, Amd.Keb dan UPT. Kesmas Sukawati I, kini giliran Nusa Dua Beach Hotel and Spa yang masuk nominasi Nasional untuk lomba KB perusahaan. Tahun lalu di ajang yang sama, Bali yang waktu itu diwakili oleh Hotel Bali Mandara Nusa Dua Kabupaten Badung meraih gelar Juara III di tingkat nasional. Human Resources Manager Nusa Dua Beach Hotel and Spa, Ekawati, dalam paparannya di depan ketua Tim Penilai Pusat dr.Yuliana Slamet menyampaikan bahwa keterlibatan perusahaan dalam program KB, selain membantu pemerintah, juga untuk kepentingan perusahaan itu sendiri. "Dengan perusahaan mendorong pegawainya untuk ikut KB, ini juga akan menguntungkan perusahaan itu sendiri. Karena apa? Karena dengan KB, maka pegawai akan tidak sering mengambil cuti melahirkan, tidak sering ijin untuk urusan anak sakit, sehingga produktivitas pegawai dapat ditingkatkan," ujarnya. Lanjut menurut Ekawati, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk mengikuti lomba ini dan berharap kamu dapat memberikan terbaik untuk Bali dan dapat mengungguli lawan dari Jawa Tengah "Aspek-aspek yang kami lengkapi, antaranya aspek administrasi dan aspek management, seperti ijin klinik, ijin praktek dokter. Yang terpenting adalah aspek inovasi. Jadi kamu berinovasi dengan ikut melakukan sosialisasi berkaitan ke kaum remaja mengenai kesehatan reproduksi, Di dalam hotel melakukan sosialisasi KB, memasang poster-poster KB di kantin, wallpaper di lingkungan kantor berkaitan dengan KB" ,imbuh Ekawati. Lomba KB Perusahaan ini sudah digelar sejak tahun 2011 sampai sekarang. Tujuannya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di perusahaan dalam rangka mendukung pelaksanaan program KKBPK. Dan saat ini Bali masuk peringkat 2 besar untuk regional Jawa Bali, bersaing dengan Jawa Tengah. Pelayanan KB di dalam perusahaan dapat lebih di tingkatkan, sehingga juga dapat meningkatkan kesertaan KB secara nasional. Apa yang diraih oleh Provinsi Bali bukan hanya kerja keras BKKBN, tetapi peran semua lintas sektor dan masyarakat, temasuk perusahaan. CPR provinsi Bali cukup tinggi, yaitu sekitar 70,4%, ini artinya dari 10 PUS, 7 diantaranya sudah memakai alat kontrasepsi dan 3 lainnya belum karena alasan Hamil, Ingin Anak Segera, maupun karena Pasangan Baru. admin bidang dalduk