<h3> <img src="/assets/CKImages/images/images (7)(1).jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 100px; height: 100px;" /><span style="font-size: 14px;"><u>Pilihan untuk persalinan dan penggunaan bedah sesar</u></span></h3> <p> Masih ada banyak keraguan mengenai cara melahirkan bayi dari ibu terinfeksi HIV -- apakah kita pilih kelahiran melalui vagina atau dengan bedah sesar. Bila bedah sesar dipilih, tindakan ini harus dilakukan sebelum mulai sakit kelahiran atau pecah ketuban. Bedah ini disebut sebagai bedah sesar elektif (pilihan) atau 'dijadwalkan'.</p> <p> Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa bedah sesar pilihan mengurani penularan HIV dari ibu ke bayi secara bermakna dibandingkan dengan kelahiran melalui vagina.</p> <p> Bedah sesar adalah tindakan bedah yangg besar. Oleh karena itu, beberapa masalah - terutama resiko infeksi - sedikit lebih lazim pada ibu yang melakukan bedah sesar dibandinkan ibu yang melahirkan melalui vagina.</p> <p> Tampaknya resiko bedah sesar lebih tinggi pada ibu terinfeksi HIV dibandingkan ibu tidak terinfeksi HIV. Perbedaan ini paling jelas dilihat pada ibu dengan penyakit HIV yang lebih lanjut.</p> <p> Jelas bedah sesar tidak dapat melingdunggi bayi bila ibu mulai persalinan lebih dini daripada diramalkan. Jelas juga, bedah sesar tidak dapat melindungi bayi yang terinfeksi HIV dalam kandungan, sebelum lahir.</p> <p> <span style="font-size: 10px;"><em><strong>admin bidang dalduk</strong></em></span></p>
BEDAH SESAR
03 Jul 2018