<h3> <img src="/assets/CKImages/images/kontrasepsi-untuk-laki-laki--mild--rangga-01(1).jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 200px; height: 200px;" /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size: 14px;">HIV/AIDS</span></span></h3> <p> <span style="font-size: 10px;"><em><strong>admin: bidang dalduk</strong></em></span></p> <p> Sebenarnya virus HIV tidak begitu mudah menular. Tidak semudah penularan virus influenza (flu atau filek). Karena virus ini hanya terdapat pada orang yang sudah tertular virus tersebut, yang dapat ditularkan melalui cairan tubuhnya, yaitu : </p> <p> *darah</p> <p> *air mani</p> <p> *Cairan vagina (kelamin wanita)</p> <p> *air susu ibu</p> <p>  </p> <p> Penularan HIV/AIDS :</p> <p> 1. Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seks dengan orang yang tubuhnya telah mengandung v irus HIV.</p> <p> Cara pencegahan :</p> <p> Jangan melakukan hubungan seks selain dengan pasangan anda, dan jangan berganti-ganti pasangan.</p> <p> Gunakan kondom jika anda melakukan hubungan seks dengan pasangan anda yang terinfeksi HIV, supaya anda tidak terinfeksi juga. Kondom tersebut tidak dapat ditembus oleh virus HIV sehingaa virus tersebut terahalang masuk ke tubuh anda.  Jika andan mencurigai pasangan anda telah pernah melakukan hubungan seks denmgan orang lain, JANGAN AMBIL RESIKO!!!!!. Gunakan kondom saat anda melakukan hubungan seks, supaya anda tidak tertular. Segeralah melakukan pemeriksaan untuk penyakit menular seksual/PMS.</p> <p> 2. Menerima transfusi darah (dari donor darah/Rumah Sakit) yang mengandung virus HIV.</p> <p> Pencegahannya :</p> <p> Jika anda terpaksa harus menerima transfusi darah, minta ketegasan kepada pihak rumah sakit bahwa darah yang digunakan etsrebut telah diperiksa dan bebas virus HIV.</p> <p> 3. Melqalui alat suntik yang ntelah dipakai oleh orang yang darahnya mengandung virus HIV.</p> <p> Penceghannya :</p> <p> Mintalah kepada petugas kesehatan untuk memakai alat suntik yang masih baru. Jangan diterima kalau bekas dipakai orang lain, jika anda menerima suntikan dari pihak kesehatan.</p> <p> PERLU DIINGAT!!</p> <p> !!! <strong><em><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Orang-orang penyalah guna narkoba (misalnya heroin) sering pula tertular virus HIV ini, sebab mereka memakai jarum suntik secara bergantian. maka jika salah satu dari mereka telah terinfeksi HIV, semuanya yang memakai jarum suntik tersebut akan tertular. Penyakit hepatits juga bisa menular melalui perbuatan seperti ini.....</span></em></strong>!!!!.</p> <p> 4. Menular dari ibu kepada anaknya pada saat masih dalam kandungan juga pada saat menyusui.</p> <p> Pencegahannya :</p> <p> Periksakan kesehatan anda sebelum berencana untuk hamil. Jika ternyata diketahui diantara anda berdua terinfeksi HIV/AIDS, sebaiknya usahakan tidak hamil sebab anda kemungkinan (sekitar 30%) akan dapat menularkan virus HIV pada janinnya.</p> <p> Jika tetap menginginkan kehamilan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Untuk menjaga keselamatan anda dan bayi anda, mintalah keterengan tentang obat terbaru yang dapat mencegah penularan HIV kepada janinnya, termasuk perwatan bayi, jika telah terlanjur hamil bila sanga ibu menderita HIV/AIDS.</p> <p> Mintalah petunjuk dari dokter untuk memutuskan apakah nantinya bayi tersebut disusui atau sebaiknya tidak.</p> <p> ---------------dp2kbp3a-------------</p>