<h3> <img src="/assets/CKImages/images/pura-agung-uluwatu.png" style="margin-right: 10px; float: left; width: 200px; height: 200px;" />PURA ULUWATU</h3> <p> Sangat pantas Kabupaten Badung dipandang sebagai barometer pariwisata di Bali, karena begitu banyaknya tempat rekreasi yang dapat menarik wisatawan seperti laut, pantai, tebing, jurang, lembah dan pegunungan bahkan tidak sedikit pula desa-desa yang unik dan patut dikunjungi sebagai daerah tujuan wisata. Landscape (bentuk geografi) badung senantiasa memancarkan pesonanya. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Pura Uluwatu, yang secara harfiah berarti Pura yang letaknya diatas batu karang (tebing), dalam bahasa Bali Ulu artinya atas dan watu artinya batu (batu karang/tebing). Pura ini letaknya di desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pura Uluwatu berdiri pada abad XI diatas batu karang yang sangat tinggi mencapai sekitar 97 meter diatas permukaan laut serta menjorok ke laut diatas tebing yang sangat curam. Pada abad XI seorang pendeta Hindu bernama Mpu Kuturan, mrnganjurkan pendirian Pura Uluwatu sebagai tempat menurunkan ajaran dan aturan bagi daerah sekitar Pecatu, yang selanjutnya digunakan oleh pendeta Hindu lainnya yaitu Dang Hyang Nirartha sebagai tempat pemujaan.</p> <p> Kini Pura Uluwatu dan sekitarnya banyak dikunjungi wisatawan dikarenakan pemandangannya yang cantik dan mempesona. Wisatawan yang datang ke Pura uluwatu biasanya lebih banyak dtanag pada sore hari selain menikmati pemandangan di sekitar Pura sekaligus wisatawan dapat menikmati sunset dan juga menonton pagelaran seni Kecak (Kecak Dance).____admin bidang dalduk____</p>
ULUWATU
31 May 2018