KELUARGA BARU

<h3> <img src="/assets/CKImages/images/images (6).jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 200px; height: 100px;" />MEMBANGUN KELUARGA BARU</h3> <h3> ------admin: Bidang Dalduk-----</h3> Membangun keluarga diawali dengan perkawinan. Karena itu perkawinan harus dipersiapkan dan direncanakan dengan matangserta harus dilakukan sesuai dengan aturan agama, hukum, adat istiadat dan budaya setempat. Keluarga kecil bahgia sejahtera, akan lebih mudah diwujudkan apabila pasangan yanga akan menikah memiliki : @ Kematangan Biologis; dalam arti secara fisik matang untuk untuk membuahi/dibuahi dan memelihara kehamilam serta melahirkan. @ Kematangan psikologis; dalam arti secara emosi dan kejiwaan cukup matang untuk menjadi suami/istri serta menjadi ayah/ibu bagi anak-anaknya. @ Kematangan ekonomi; dalam arti memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan materiil, termasuk memelihara kesehatan, pendidikan dan lain-lain secara mandiri @ Kematangan sosial; dalam arti memiliki kesiapan untuk menjadi warga masyarakat yang bertanggung jawab, termasuk dalam memelihara lingkungan. @ Kematangan mental spiritual; dalam arti memiliki kesiapan untuk membangun keluarga sesuai dengan agama/kepercayaan yang dianutnya, termasuk dalam memberikan bimbingan kepada anak-anaknya. Keluarga baru perlu diberdayakan agar memiliki pengetahuan tentang reproduksi sehat dan memiliki kesetiaan dalam keluarga agar terhindar dari perilaku seksual menyimpang dan menjadi keluarga sadar HIV/AIDS. Oleh karena perkawinan dipersiapkan dan dilakukan oleh keluarga, maka tiap keluarga Indonesia perlu diberdayakan untuk membangun keluarga baru menjadi KKBS dengan menerima konsep sebaiknya wanita menikah diatas umur 20 tahun dan pria diatas 25 tahun.(BKKBN)