<h3> <img src="/assets/CKImages/images/3GMGSWLR2EQGZDO5KYMQPU2GIW5FVOUKV5KEXSCALQE0TG25.jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 200px; height: 200px;" /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG SEBAGAI PUSAT SENI BUDAYA DAN WISATA</span></h3> <p> <em><span style="color: rgb(128, 0, 0);"><span style="font-size: 10px;">                                   Oleh: </span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size: 10px;"> Putu Arsa Putra</span></span><span style="color: rgb(128, 0, 0);"><span style="font-size: 10px;"> </span></span></em></p> <p> <em><span style="color: rgb(128, 0, 0);"><span style="font-size: 10px;">                   (Admin Bidang Dalduk DP2KBP3A Kab. Badung)</span></span></em></p> <p> <strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">A. Puspem Badung untuk masyarakat Badung.</span></strong></p> <p style="text-align: justify;"> Penampilan infrastruktur, gaya bangunan dengan ornamen khas Bali  dan pemanfaatan tata ruang Puspem Badung yang mengutamakan keseimbangan alam dan berwawasan lingkungan, rupanya telah menarik banyak pemerintah daerah di luar Bali untuk datang berkunjung ke Badung baik dengan alasan kunjungan kerja ataupun sekedar lewat berkeliling diseputaran areal Puspem Badung. Puspem Badung telah menarik minat beberapa travel agent mengajak wisatawannya datang ke Puspem Badung. Selain itu Pemerintah (Bpk Bupati) melakukan kebijakan dengan membuka areal Puspem untuk masyarakat yang datang untuk berolah raga seperti joging (pagi dan sore), tiada sepi oleh kegiatan masyarakat yang datang dengan maksud berekreasi, apalagi sekarang Puspem Badung telah membangun<em><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Taman Bermain Untuk Anak-Anak</span></em> yang lokasinya persis di depan lobby Puspem (Ruangan Bupati), taman bermain ini tentu menambah daya tarik dan kesemarakan Puspem sebagai tempat rekreasi. Hal ini menunjukkan bahwa Puspem Badung tidak hanya menjadi milik orang dewasa saja akan tetapi juga milik anak-anak (masyarakat dalam arti luas). Pemda Badung menyadari betul bahwa sejatinya Puspem juga milik masyarakat dan diharapkan masyarakat akan merasa ikut memiliki, oleh karenanya masyarakat juga diharapkan dapat menjaga dan memelihara lingkungan areal Puspem dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">B. Puspem sebagai obyek wisata?</span></strong></p> <p style="text-align: justify;"> Tidak salah kalau kita mengatakan....ya, karena seperti diketahui setiap minggunya hampir 5 sampai dengan 6 rombongan bus wisatawan yang datang berkunjung ke Puspem Badung, ataupun hanya sekedar lewat saja untuk melihat-lihat areal  komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah cukup dikenal kemegahan dan keindahannya hingga keluar daerah. Tampaknya program  menjadikan Puspem Badung selain sebagai perkantoran (fungsi utama) tetapi juga sudah mengarah sebagai tempat rekreasi dan berwisata. Bilamana perkiraan tersebut benar, alangkah baiknya areal Puspem Badung menyediakan satu bangunan perpustakaan yang berfungsi sebagai " <strong><span style="color: rgb(128, 0, 0);">Rumah Pintar </span></strong>" dengan menyediakan berbagai jenis bahan bacaan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa termasuk juga masyarakat umum. Lebih jauh lagi, atas inisiatif Bupati Badung <strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(I Nyoman Giri Prasta)</span></strong> sedang mempersiapkan Gedung Kesenian di bagian tenggara Perkantoran Puspem Badung (sedang dilaksanakan pembangunannya). Jika benar demikian, maka semakin lengkap saja instrumen pendukung Puspem Badung sebagai obyek wisata (fungsi skunder). Puspem Badung yang terbuka untuk umum jangan sampai melupakan aspek keamanan dan perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, karena komplek perkantoran adalah merupakan tempat vital sebagai pusat roda pemerintahan di wilayah Kabupaten Badung.</p> <p style="text-align: justify;"> <span style="color: rgb(255, 0, 0);"><strong>C. Pupem Badung sebagai pusat seni dan budaya.</strong></span></p> <p style="text-align: justify;"> Pembangunan Gedung Kesenian di Puspem Badung diperuntukkan sebagai tempat pementasan seni dan kebudayaan Bali khususnya sebagai pusat pengkajian budaya dan menggali seni budaya yang hampir punah di wilayah  Kab. Badung maupun merancang bangun kembali kebudayaan Badung yang hampir punah atau jarang dipertontonkan karena susahnya menemukan seniman yang menguasai kesenian tersebut. Dengan adanya Gedung Kesenian di areal Puspem Badung nantinya akan mampu lebih menghidupkan kembali kegairahan masyarakat dalam berkesenian. Hal ini menjadi tantangan Pemda Badung dalam melestarikan seni dan budaya Bali khususnya di Kabupaten Badung. Pemda melaksanakan program ini tiada lain adalah untuk mengantisipasi tantangan global yang berindikasi terhadap kaum remaja yang semakin jauh mencintai seni dan kebudayaan sendiri. Disinyalir kalangan anak-anak dan remaja lebih suka akan permainan produk luar, padahal seni dan budaya kita tidak kalah kualitasnya maupun sisi estetikanya. Bilamana dikaji lebih jauh seni dan kebudayaan kita jauh lebih baik dilihat dari aspek filosofisnya dan sarat terkandung akan nilai-nilai sosial dan penanaman budi pekerti, jika dibandingkan dengan seni permainan produk luar saat ini. Hal ini dapat dilihat dari dampak permainan yang ada di media sosial terhadap anak-anak dan remaja, lebih banyak berpengaruh kearah yang negatif. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pemda Badung tidak segan-segan mendirikan Gedung Kesenian sebagai langkah antisipasi dan penyeimbang permainan (game) produksi luar tersebut. Semoga apa yang apa yang menginisiasi Bupati Badung, nantinya benar-benar dapat bermanfaat dan membantu mengubah paradigma anak-anak dan remaja menjadi cinta akan seni dan budaya Bali..____<em><span style="font-size: 10px;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(DP2KBP3A Kabupaten Badung)</span></span></em></p>
DAYA TARIK PUSPEM BADUNG
04 May 2018