PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG

<h3> <img src="/assets/CKImages/images/11.jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 200px; height: 250px;" />MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL DAN BAHAGIA</h3> Admin : Bidang Dalduk VISI DAN MISI Pembagunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil dan bahagia. VISI : " Penduduk Tumbuh Seimbang " Visi tersebut mengacu kepada fokus pembangunan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 dan visi-misi Presiden yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014. Misi ini merupakan salah satu prioritas pemabngunan nasional yaitu mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas yang ditandai dengan menurunnya angka fertilitas (TFR) menjadi 2,1 % dan Net Reproductive Rate (NRR) = 1. MISI : Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas, misi Pembangunan Kepndudukan dan Keluarga Berencana adalah mewujudkan pembangunan yang berwawasan kepndudukan dan mewujudkan keluarga kecil sejahtera. Misi tersebut dilakukan melalui : * penyerasian kebijakan pengendalian penduduk. * Penetapan parameter informasi. * Pengendalian Penduduk dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana serta Mendorong stakeholder dan mitra kerja untuk menyelenggarakan pembangunan keluarga berencana dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. * Pemenuhan hak-hak reproduksi * Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga peserta KB. Tujuan Untuk melaksanakan misi dan mencapai visi BKKBN maka tujuan yang harus dicapai oleh BKKBN yaitu : 1. Mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan kebijakan kependudukan guna mendorong terlaksananya pembangunan nasional dan daerah yang berwawasan kependudukan. 2. Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang melalui pelembagaan keluarga kecil bahagia sejahtera. Sasaran Strategis Sebagai dasar penetapan sasaran Renstra Pembangunan Kependudukan dan KB 2010-2014 adalah sasaran RPJPN 2005-2025. Sasaran Renstra Program KB 2004-2009 yang belum terselesaikan, sasaran kesepakatan internasional seperti International Confrence Of Population Development (ICPD) di Cairo tahun 1994, serta mandat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009. Untuk mencapai penurunan laju pertumbuhan penduduk menjadi 1,1 % total fertility Ratye (TFR) menjadi 2,1 dan Net Reproductive Rate (NRR) = 1. Arah Kebijakan dan Strategi Pertama, Revitalisasi Program KB melalui : * Pengembangabn dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk yang responsif gender. * Pembinaan dan Peningkatan kemandirian keluarga berencana. * Promosi dan penggerakan masyarakat. * Peningkatan dan Pemanfaatan sistem informasi manajemen (SIM) berbasis teknologi informasi. * Pelatihan, penelitian dan pengembangan program kependudukan dan KB. * Peningkatan kualitas manajemen program Kedua, penyerasian kebijakan pengendalian penduduk melalui : Sumber: BKKBN (Putu Arsa Putra)