<h3> <img src="/assets/CKImages/images/1(1)(1).jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 200px; height: 250px;" /><u><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><strong>USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)</strong></span></u></h3> <p>  </p> <p> <span style="color: rgb(255, 140, 0);"><strong>Mengapa ada UPPKS?</strong></span></p> <p> Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera merupakan suatu wadah kegiatan "<strong><em>beyond family planning</em></strong>" untuk lebih memberdayakan ekonomi keluarga, terutamakeluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I peserta KB melalui proses pembelajaran usaha dalam rangka meningkatkan tahapan kesejahteraan</p> <p> Peningkatan kesejahteraan keluarga akan bermanfaat bagi program keluarga berancana. Bagi wilayah dengan tingkat kesertaan ber-KB yang masih rendah, UPPKS memiliki daya ungkit untuk meningkatkan kesertaan ber-KB. Sebaliknya bagi wilayah dengan tingkat kesertaan ber-KB yang sudah tinggi, UPPKS akan memantapkan kesertaan dan kemandirian dalam ber-KB.</p> <p> <span style="color: rgb(255, 140, 0);"><strong>Sejak kapan dan dimana UPPKS hadir?</strong></span></p> <p> UPPKS dimulai sejak tahun 1979 melalui wadah UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera). Sejak tahun 1994 berkembang menjadi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).</p> <p> Keberadaan kelompok UPPKS tersebar diseluruh pelosok Nusantara dan pada saat ini berdasarkan databasis kelompok UPPKS, pada tahun 2008 telah tercatat sebanyak sekitar 50.000 kelompok, ini adalah data pada waktu spuluh tahun yang lalu (sekarang 2018).</p> <p> <span style="color: rgb(178, 34, 34);"><strong>Siapa saja anggota kelompok UPPKS?</strong></span></p> <p> Anggota kelompok UPPKS terdiri dari para peserta KB (khususnya Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I), keluarga yang belum menjadi peserta KB, pria peserta KB, Remaja dan masyarakat sekitarnya yang berminat untuk ikut mengembangkan kegiatan Kelompok UPPKS tersebut.</p> <p> <span style="color: rgb(178, 34, 34);"><strong>Bagaimana UPPKS melakukan aktivitasnya?</strong></span></p> <p> Oleh perangkat BKKBN, kelompok UPPKS didorong, diajak, difasilitasi dan didampingi  untuk memanfaatkan segala sumber daya lokal (bahan baku, keahlian/kemampuan anggota, permintaan pasar, sumber pembiayaan dan lain-lain) untuk melakukan kegiatan pembelajaran dan atau meningkatkan kegiatan ekonomi produktif.</p> <p> Peningkatan kapasitas, baik dari anggota maupun kelompok secara keseluruhan menjadi salah satu fokus kegiatan, disamping memfasilitasi untuk menakses permodalan dana bergulirdan menjalin kemitraan dengan elemen pendukung usaha dari berbagai kalangan di tingkat lokal maupun nasional.</p> <p> Anggota kelompok UPPKSyang sudah ber-KB diharapkan untukdapat menjadi motivator KB bagi anggota lainnya yang belum ber-KB dan masyarakat sekitarnya.</p> <p> <span style="color: rgb(165, 42, 42);"><strong>Sumber Permodalan.</strong></span></p> <p> Pada dasarnya, setiap kelompok UPPKS diharapkan pada akhirnya untuk mandiri, namun demikian BKKBN dapat memfasilitasi bantuan modal usaha yang bersumber dari berbagai pihak antara lain :</p> <p> <strong>*APBN/APBD</strong></p> <p> <strong>*Bank</strong></p> <p> <strong>*BUMN/BUMD</strong></p> <p> <strong>*PBPM Mandiri</strong></p> <p> <strong>*Sektor swasta</strong></p> <p> Untuk bisa memperoleh bantuan modal usaha, kelompok UPPKS harus memenuhi persyaratan tertentu. Agar dana dimanfaatkan secara bertanggungjawab, maka bantuan modal usaha tidak diberikan sebagai"<em>charity",</em> akan tetapi diupayakan agar menjadi dana bergulir sehingga lipuitan kelompok UPPKS penerima bantuan menjadi lebih luas.</p> <p> <span style="color: rgb(128, 0, 0);"><strong>Sistem Pembinaan</strong></span></p> <p> Pembinaan diharapkan dilaksanakan oleh BKKBN secara lintas sektor, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui PLKB/PKB, Kader KB dan pendamping sangat berperan dalam meningkatkan cakupan dan kualitas Kelompok UPPKS, karena sebagai petugaas lapangan lini terdepan, mereka berhubungan langsung untuk membina dan mendampingi Kelompok UPPKS dalam menjalankan usahanya.</p> <p> Para pembina KB tersebut juga bertugas untuk memberikan laporan dinamakan dan status keaktifan usaha, jumlah perserta KB yang aktif, dan aspek-aspek lainnya dalam pengelolaan UPPKS. Tugas lainnya adalah sebagai motivator KB bagi kelompok, untuk menggalakkan KB Lestari dan Program KB kepada Pasangan Usia Subur di wilayahnya.</p> <p> <span style="font-size: 11px;">Databasis Kelompok UPPKS : <span style="color: rgb(255, 0, 0);"><em><strong>Kelompok UPPKS yang ada di lapangan dijaring denga sistem pendataan melalui program database yang telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga semua komponen dan semua pihak terkait dapat mengaksesnya secara online.  Data tersebut di UP date terus agar agar data yang tersedia akurat dan valid, sehingga mempermudah pembinaan maupun upaya memfasilitasi akses sumber daya ekonomi dan pelatihan keterampilan.</strong></em></span></span></p> <p> ----------------------------------------------------</p> <p> <span style="font-size: 10px;"><em>sumber : BKKBN</em></span></p> <p> <span style="font-size: 10px;"><em>Admin : Bidang Dalduk</em></span></p>
UPPKS
10 Apr 2018